Obor Belia Buku 9: Bapa Kami Yang Di Syurga

1485

Doa Bapa Kami dalam Matius 6:9-13 dan Lukas 11:2-4 secara tradisional digunakan sebagai contoh doa orang Kristian. Tuhan Yesus telah memberi kepada kita satu corak doa untuk ditiru dalam doa kita. Namun, fokus buku ini bukan bertujuan mengajar para belia tentang doa. Sesi-sesi buku ini telah menggunakan Doa Bapa Kami sebagai batu loncatan untuk mengajar para belia tentang kebenaran-kebenaran penting serta menjelaskan bagaimana mereka boleh hidup di hadirat- Nya dan pemerintahan-Nya.

Cara kita melihat dan memahami Allah sungguh penting kerana ia akan mempengaruhi cara kita hidup di hadirat-Nya. Pemahaman kita juga akan membentuk cara kita memberi respon kepada Dia. Kita perlu memahami kebenaran yang penting ini mengenai Allah supaya kita dapat belajar sejak awal-awal lagi bagaimana kita boleh hidup dengan penuh yakin dalam kasih-Nya dan menerima pemerintahan- Nya secara taat dalam setiap aspek kehidupan kita.

Buku ini juga bertujuan mengajar para belia supaya bertenang dalam kasih, kekudusan dan penerimaan Allah sebagai Bapa dan Raja. Selain itu, diharapkan juga agar mereka boleh selalu bersyukur atas pemeliharaan Allah yang mencukupi setiap keperluan mereka, dan pertolongan-Nya sewaktu menghadapi pencubaan.

“Pada waktu itu kamu akan berkata: “Bersyukurlah kepada TUHAN, panggillah nama-Nya, beritahukanlah perbuatan-Nya di antara bangsa-bangsa, masyhurkanlah, bahwa nama-Nya tinggi luhur! Bermazmurlah bagi TUHAN, sebab perbuatan-Nya mulia; baiklah hal ini diketahui di seluruh bumi!” (Yesaya 12:4,5)