Ayub seorang pemimpin masyarakat yang baik budi serta beriman teguh, tetapi dia diuji oleh Allah dan mengalami malapetaka dashyat. Dia kehilangan kesemua sepuluh anaknya serta harta benda tetapi masih pegang teguh kepada imannya terhadap Allah. Akhirnya, Allah melihat keikhlasan hatinya dan memberkatinya dua kali ganda serta usia yang lanjut.