Kisah Di Sebalik Lagu “Kunyanyi Haleluya”

8309

Saat kita mendengar lagu ”Kunyanyi Haleluya, sungguh Kau hebat, ajaib perkasa…” dinyanyikan hampir setiap gereja di Indonesia dengan 21 juta penonton YouTube (April 2019), menarik bila kita menyelidik kisah bagaimana lagu ini dihasilkan oleh seorang anak Tuhan, Wawan Lee, yang tinggal di Singapura. Demikian kutipan wawancara Impact News bersama Wawan Lee.

IM: Bagaimana Kisah lagu ini dibuat?

Wawan: Ketika itu, papa saya sakit jantung, dan tidak ada biaya untuk berubat, kerana perubatan begitu mahal, juga kami bukan keluarga berada, sedang saya saat itu juga mengalami penolakan dari orang tua pasangan saya saat itu (masih pacaran), hidup merasa putus asa, tidak ada jalan keluar, yang saya lakukan adalah doa dan doa… sampai sekali waktu, saya sertai Symphony Worship 2014, ketika itu saya dalam keadaan tertekan, walaupun teman-teman tidak tahu keadaan saya sesungguhnya, kerana saya tidak pernah cerita kepada semua orang. Sampai suatu waktu di mana Pak Djohan Handojo sebagai ketua dari Symphony Worship mengajak kami semua untuk hasilkan lagu, tetapi jujur waktu itu tidak ada kemampuan untuk menulis lagu, saya hanya diam di depan piano merenungi nasib dan masa depan saya yang tak tahu hujung nya. Sewaktu saya memainkan nada, tiba-tiba saya dengar suara Tuhan, “Jangan takut, jangan cemas, jangan bimbang Percaya kepada-Ku.” Lalu saya bangun dari piano, berdiri sambil angkat tangan, tiba-tiba Tuhan bagi nada dan kata-kata, “Kunyanyi Haleluya.”

IM: Apa yang dibayangkan saat lagu ini mengalir waktu diciptakan?

Wawan: Saya hanya pejam mata, saya teringat Daud dan Goliat, Goliat adalah masalah, dan Daud itu kita, di situ semakin saya angkat tangan kepada Tuhan sambil nyanyi “Kunyanyi Haleluya”, aku percaya Tuhan memberikan kemenangan kepadaku dan benar, lagu ini dihasilkan pada 2014.

IM: Bagaimana kisah selanjutnya?

Wawan: Puji Tuhan pada awal tahun 2015 orang tua pasangan saya menerima saya, 6 tahun masa penolakan, Tuhan ubah dengan begitu hebat menjadi kebaikan. Puji Tuhan saya menikah tahun 2015, Tuhan Yesus luar biasa.

Demikian petikan kesaksian dari wawancara pencipta lagu Wawan Lee yang menjadi berkat bagi Indonesia melalui lagu “Kunyanyi Haleluya “