Obor Belia Buku 7: Aku Percaya

1133

Mengapa belajar Pengakuan Iman Rasuli? Bukankah Pengakuan Iman Rasuli itu lafazan yang paling kuno? Walaupun pengakuan ini paling kuno namun ia merupakan ajaran-ajaran Kristian yang paling dasar dan penting. Pengakuan iman ini sering dilafazkan di gereja pada waktu ibadah umum sejak zaman dahulu.

Tuhan Yesus pernah bersabda bahawa kalau kita ingin membangun rumah, kita mesti mempunyai landasan yang kukuh dan tahan lasak. Iman yang kukuh akan berdiri teguh di tengah-tengah angin badai dan taufan. Bangunan yang didirikan di atas pasir akan roboh apabila ajaran palsu mengancam.

Pengakuan Iman Rasuli memberi kesimpulan tentang ajaran-ajaran inti para rasul namun ia tidak dituliskan oleh mereka. Sudah menjadi di kebanyakan gereja tradisional untuk mempelajari Pengakuan Iman Rasuli, Sepuluh Hukum dan Doa Tuhan (Doa Bapa Kami) sebelum mereka dibaptiskan.

Pengakuan Iman Rasuli dalam Bahasa Inggeris ialah “Apostles’ Creed.” “Creed” dalam bahasa Latinnya bererti “Aku Percaya”, yang merupakan satu pengakuan iman dasar. Pengakuan ini boleh dilafazkan oleh semua anak Tuhan pada bibir dan hati. Buku ini akan menolong para peserta memahami doktrin dasar iman Kristian dan yang lebih penting lagi, iman mereka kepada Tuhan Yesus.

Pengakuan Iman Rasuli bermula dengan permulaan segala sesuatu iaitu Ciptaan Dunia, Tuhan Pencipta Langit dan Bumi, kepercayaan tentang Anak-Nya, Roh Kudus dan diakhiri dengan hidup yang kekal. Buku ini akan mencabar anda untuk membangun landasan iman yang kukuh dalam kehidupan anda.

“Ya, Tuhan, aku percaya, bahwa Engkaulah Mesias, Anak Allah, Dia yang akan datang ke dalam dunia.” (Yohanes 11:27)